Berlindung. Sebuah kata yang berasal dari kata dasar ‘lindung’ dengan imbuhan depan ber. Kata lindung secara bahasa, jika mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah: menempatkan dirinya di bawah (di balik, di belakang) sesuatu supaya tidak terlihat atau tidak kena angin, panas, dsb. Sebagai contoh: Paijo berlindung di balik timbunan karung berisi pasir; Nenek […]
Author Archives: wiwit r fatkhurrahman
Seorang sahabat mengirimkan komentar atas postinganku di Instagram. “itu vespa dulu zaman kuliah?” tanyanya, singkat. Tidak segera kujawab, justru saya melempar pertanyaan. “Coba mirip gak dengan vespa zaman dulu itu bro?” jawabku kemudian. Segera kembali Ia menyaut “..liat foto itu serasa kembali ke kampus 3” sahutnya mengingatkan kenangan kuliah di Kampus 3 IAIN Walisongo Semarang. […]
Sepeda jengki tua bermerek ‘phoenix’ itu seperti tak kenal lelah. Suara rantai yang menggesek penutup dan pedalnya tak kalah nyaring dengan part lainnya yang turut bersuara tatkala bertemu jalan berbatu, atau saat menyeberang rel kereta. Di rack belakang, tak hanya menampung barang bawaan, si tuan juga membawa tumpangan lainnya. dua anak laki laki umur lima […]
Di hari pertama bulan Muharram 1442 H ini, saya ingin menandai bahwa saya baru saja membuka kembali lembaran blog saya yang sudah lama ‘mati suri’. Rasanya bagaimana, tentu kaku, kikuk dan tak tahu musti menuliskan apa. Namun sejatinya terbersit kangen yang luar biasa untuk kembali merasakan mudahnya menumpahkan ide-ide segar, syukur inspiratif dan bermanfaat untuk […]
Mata Najwa: Cerita Dua Sahabat Untuk mencintai Rasulullah SAW, mungkin kita masih belum sanggup menggapai dan menyerupai sebagaimana perilakunya. Cinta kita untuk mengikuti apa yang dijalankan kanjeng Rasul, tentu belum sepenuhnya. Karenanya yang bisa dilakukan olehku, olehmu, dan oleh kita adalah berusaha melihat pribadi Rasulullah dari pancaran penerusnya; para ulama. Begitu pula saat aku melihat […]
Sedih sekali melihat kenyataan baru-baru ini tentang fenomena maraknya persekusi; sebuah aksi yang (tentu) di luar komunitas legal dengan cara sewenang-wenang melakukan intimidasi, menyakiti dan menekan seseorang yang dianggap menyampaikan sesuatu atau bebuat sesuatu yang dianggap berseberangan bagi kelompok lainnya. Bahkan secara lebih kasar bisa dibilang perilaku seperti ini pada ujungnya akan melakukan penganiayaan, bahkan […]
Pagi ketiga Ramadhan 1487. Kulihat hari ini tanggal 29 mei 2017. Sedianya, ungkapan ini kutulis kemarin, tepat tanggal 28 dimana Khansa tengah mengingat hari kelahirannya ke delapan. Namun apa daya, baru terlaksana pagi ini, di kantor pula, beberapa menit sebelum tanda masuk kantor ditutup. Khansa, rasanya kami (ayah-bunda) selalu ingin ucapkan selamat ini setiap hari […]
wiwit r. fatkhurrahman's weblog 